Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

18 Kesalahan Digital Marketing yang Sering Terjadi dan Dilakukan Digital Marketer

digital marketing mistakes
kesalahan digital marketing

Kesalahan Digital Marketing - Digital Marketing kini menjadi layanan yang paling dicari selama beberapa tahun belakangan ini.

Mengapa?

Karena kebanyakan dari kita terpaksa beraktivitas hanya dari di rumah, termasuk menjalankan bisnis.

Iya, gara-gara pandemi covid-19, semua lini bisnis lumpuh. Sektor penjualan banyak perusahaan menurun.

Akibatnya banyak PHK terjadi di mana-mana.

Guna mengatasi hal tersebut, banyak perusahaan mulai melakukan berbagai berbagai cara.

Salah satunya adalah membangun tim digital marketing internal, sehingga bisa menekan biaya pengeluaran daripada menyewa jasa agensi digital marketing yang mahal.

Nah sayangnya ada banyak sekali kesalahan digital marketing yang sering dilakukan oleh digital marketer, baik itu secara individual maupun tim.

Berikut ini daftar kesalahan digital marketing yang sering terjadi tersebut.

  1. Mengabaikan Buyer Persona atau Persona Pembeli

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi pertama yang sering terjadi adalah mengabaikan buyer persona.

Mengetahui pelanggan Anda adalah keuntungan paling signifikan, dan mengabaikan mereka adalah salah satu kesalahan digital marketing terburuk.

Iya, dalam digital marketing konsumen adalah sumber pendapatan utama. Itu adalah keputusan pembelian mereka yang ingin Anda manipulasi.

Jadi, mengetahui perilaku dan pola pikir mereka pasti sangatlah membantu.

Untuk mengetahuinya, tim digital marketing, entah itu dari internal maupun agensi biasanya memakai buyer persona untuk membantu memahami audiens Anda.

Misalnya, Anda ingin mempelajari buyer persona untuk perusahaan software development.

Maka yang perlu Anda lakukan adalah meneliti CTO atau CEO dari berbagai startup dan perusahaan dari sumber seperti Linkedin atau Clutch.

Ini akan membantu Anda menyusun strategi konten dan strategi lainnya.

Sayangnya, meski 90% perusahaan sudah membangun buyer persona dengan tujuan menemukan pemahaman yang jelas tentang pelanggan mereka, masih banyak tim atau para praktisi digital marketing mengabaikannya.

Mereka lebih memilih berimprovisasi atau fokus pada bentuk kreatif strategi mereka.

  1. Situs Web Tanpa Blog

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi kedua adalah tidak memasang blog pada situs website Anda.

Content is king. Namun, seringkali, banyak perusahaan mengabaikan pentingnya pemasaran dengan menggunakan blog.

Dan selama hampir 5 tahun lebih berkarir di dunia marketing, saya selalu menyarankan pemilik bisnis untuk membangun artikel berkualitas agar dapat menarik traffic. Nah, adapun konten yang biasa saya sarankan pada klien harus ada dalam blog biasanya harus mencakup:

  • Harus sesuai dengan hasil riset tentang buyer persona
  • Harus sesuai dengan riset keyword yang tepat
  • Tujuan setiap artikel dalam postingan blog jelas
  • Jangan sampai terjadi typo pada artikel
  • Konten yang disajikan sesuai dan personal dengan market
  • Jangan lupa untuk membangun konten yang shareable

  1. Tidak Melakukan Retargeting Audiens

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi ketiga adalah tidak melakukan retargeting audiens.

Kehilangan target satu kali tidak apa-apa. Tapi, melakukan yang kedua kali ini seperti memancing di sungai yang kosong.

Re-target audiens sangat penting untuk bisnis. Ini membantu mengembalikan audiens yang tidak Anda konversi pada upaya pertama.

Strategi penargetan ulang berfungsi pada cookie yang disimpan selama kunjungan audiens ke situs web Anda. 

Ingat situs web yang meminta Anda menerima cookie kan?

Mereka meminta untuk mengikuti pola pencarian web Anda. 

Ini mungkin tampak menyeramkan, tetapi menurut sebuah laporan, sekitar 89% konsumen bereaksi netral atau mendukung strategi penargetan ulang semacam itu.

Retargeting ulang membuat konsumen mengunjungi kembali halaman produk Anda dan memberi Anda peluang ekstra untuk mengubahnya menjadi pelanggan.

  1. Melupakan Audiens Mobile

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi keempat adalah melupakan audiens mobile.

Setiap orang kini memiliki smartphone di saku mereka, dan mereka menggunakannya tidak untuk melakukan panggilan telepon.

Mereka menggunakannya untuk mencari informasi bahkan juga melakukan transaksi.

Oleh sebab itu, pastikan Anda tidak mengabaikan pelanggan mobile.

Untuk itu, situs web Anda perlu dioptimalkan untuk perangkat mobile.

Mengapa?

Pengalaman mobile web yang buruk dapat membuat pelanggan pergi dari bisnis Anda.

50% orang mengatakan bahwa meskipun mereka menyukai bisnis, mereka akan lebih jarang menggunakannya jika situs tidak mobile-friendly

Kesan seperti apa yang diberikan ini kepada pelanggan Anda?

Nah, 48% orang berpikir bahwa perusahaan tidak peduli dengan bisnis mereka jika situs web tidak dioptimalkan untuk audiens seluler.

Jika memungkinkan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membuat aplikasi untuk bisnis Anda.

Meskipun ini mungkin tidak masuk akal untuk semua orang, beberapa perusahaan pasti bisa mendapatkan keuntungan dari aplikasi seluler.

Di situlah audiens seluler menghabiskan paling banyak waktu di ponsel mereka.

Terlepas dari itu, meskipun Anda tidak akan membuat aplikasi, Anda perlu memastikan bahwa situs Anda mobile-friendly.

  1. Meremehkan Kompetitor

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi yang kelima adalah meremehkan kompetitor.

Jangan pernah meremehkan kompetitor, meskipun itu adalah bisnis kecil.

Pastikan Anda melakukan riset ekstensif tentang pesaing Anda.

Jalankan analisis SEO dan gunakan web data scraping untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik.

Web data scraping memungkinkan Anda dapat mengetahui bagaimana cara kerja situs web pesaing. Tak hanya itu, Anda bisa mendapatkan wawasan lain misalnya saja seperti:

  • Penetapan harga online dari pesaing
  • Perbandingan harga
  • Ulasan produk
  • Daftar produk
  • Modifikasi data
  • Elemen desain situs web

Dengan mengumpulkan semua data dari situs web kompetitor tentu akan membuat Anda jadi lebih memahami tentang pasar mereka.

Anda mungkin mengambil semua data dari situs pesaing, tetapi ada tempat lain yang harus diperhatikan — seperti media sosial.

  1. Tidak Aktif di Sosial Media

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi keenam adalah tidak aktif di sosial media.

Sosial Media adalah salah satu saluran terbesar pada bisnis apapun terutama untuk mempromosikan produk mereka. Berikut ini adalah beberapa strategi penting yang dapat Anda gunakan:

  • Buat rancangan postingan konten sosial media
  • Personalisasikan interaksi sosial media Anda.
  • Tingkatkan keterlibatan konsumen dengan konten yang Anda bangun
  • Gunakan variasi konten untuk mengetahui konten mana yang memiliki engagement tinggi.

Untuk menerapkannya, Anda bisa menggunakan tools manajemen media sosial yang dapat Anda gunakan untuk mengatur strategi sosial media Anda.

  1. Tidak Memasang SEO

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi ketujuh adalah tidak memasang SEO.

Search engine optimization (SEO) adalah cara pelanggan menemukan bisnis Anda di mesin pencarian di Internet.

Jika Anda belum memasukkan SEO ke dalam strategi digital marketing, calon pelanggan tidak akan menemukan situs web Anda di mesin pencarian.

Akibatnya, Anda kehilangan traffic yang berharga.

Ketika berbicara tentang SEO, banyak perusahaan membuat kesalahan dengan tidak memberikan cukup waktu untuk berkembang.

SEO butuh waktu untuk berkembang, jadi Anda harus tetap bersabar.

Sebagai gantinya, kampanye Anda akan berkembang seiring waktu dan mendorong hasil yang Anda inginkan.

  1. Mengabaikan Insight dari Analitik Anda

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi kedelapan adalah mengabaikan insight dari analitik Anda.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, bahwa digital marketing tidak hanya mengenai sekadar memposting konten kreatif. Baik itu, blog, sosial media atau kampanye kreatif membutuhkan penelitian ekstensif.

Di situlah analitik dapat membantu Anda untuk tetap memahami perilaku audiens Anda.

Menganalisis kinerja konten dapat membantu perusahaan menyusun strategi selanjutnya, terutama mencari strategi yang bisa membuat audiens Anda bisa terlibat.

Banyak tools membantu mengotomatiskan kampanye pemasaran.

Ambil contoh Ahrefs, di mana Anda dapat mengetahui kata kunci apa yang terdaftar, traffic website organik, kinerja situs, dan bahkan ide konten.

Tools semacam itu dapat membantu Anda dengan data untuk bersaing pada peringkat mesin pencari google dan lain sebagainya.

  1. Terlalu Fokus Pada Akuisisi Pelanggan

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi kesembilan adalah terlalu fokus pada akusisi pelanggan.

Jangan salah paham - Saya tidak meremehkan pentingnya akuisisi pelanggan.

Anda perlu secara aktif mencoba mengembangkan basis pelanggan Anda untuk bertahan hidup.

Dengan demikian, akuisisi pelanggan hanyalah setengah dari pertempuran.

Begitu Anda mendapatkan pelanggan, Anda ingin mengubahnya menjadi pelanggan seumur hidup.

Tapi apa yang Anda lakukan untuk mempertahankan pelanggan?

Jika Anda tidak memiliki jawaban untuk pertanyaan ini, maka selamat bisnis Anda berarti sudah sangat tertinggal.

Lalu mengapa Anda perlu terlalu fokus pada retensi?

Mendapatkan pelanggan baru juga 6 sampai 7 kali lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Jangan habiskan seluruh anggaran pemasaran Anda untuk pelanggan baru.

Pastikan sebagian dari dana tersebut masuk ke retensi pelanggan.

Pelanggan Anda yang ada cenderung berbelanja lebih sering dan menghabiskan lebih banyak uang pada setiap transaksi daripada pelanggan baru.

  1. Tidak Menjalankan Customer Service yang Profesional

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi kesepuluh adalah tidak menjalankan customer service yang profesional.

Banyak digital marketer atau tim digital marketing tidak mengaitkan customer service dengan marketing. Padahal ada korelasi penting antara kedua departemen ini.

Orang yang menjadi customer service atau admin juga perlu memahami rencana marketing Anda.

Saat konsumen memiliki masalah atau pertanyaan, tim customer service Anda dapat merespons dengan cara yang mencerminkan tujuan marketing Anda.

Ini contohnya.

Sederhananya, katakanlah Anda ingin mengumpulkan lebih banyak alamat email.

Jika pelanggan menanyakan tentang sesuatu di toko atau online, tim customer service dapat menanyakan alamat email mereka.

Tak hanya itu, tim customer service dapat membantu mengarahkan konsumen ke produk yang Anda coba promosikan.

Customer Service yang buruk dapat menghancurkan bisnis Anda.

  1. Tidak Menggunakan Video Marketing

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi kesebelas adalah tidak menggunakan video marketing.

Video marketing harus menjadi bagian dari strategi konten Anda, seperti halnya blog.

Namun, sayangnya banyak perusahaan atau bisnis jarang menggunakannya karena memilih berinvestasi pada konten-konten visual yang lebih murah bila dilihat dari sisi produksinya.

Padahal dengan menggunakan video marketing, peluang pelanggan Anda datang ke situs web anda semakin besar.

Hal ini dibuktikan dalam survey yang dilakukan Kelsey Group yang mana 43% dari calon pelanggan melihat situs web setelah melihat video.

Ini artinya, dengan menggunakan video marketing, Anda sudah bisa menguasai setengah pertarungan di dunia digital dengan kompetitor anda.

Soal durasi, Anda juga tak perlu khawatir.

Karena sejatinya video marketing punya beragam variasi.

Ada yang model animasi langsung, video tutorial dan lain sebagainya. Semua tergantung dengan tujuan Anda.

Dalam pendistribusiannya, Anda bisa menggunakan Youtube.

Lewat platform ini, Anda dapat merancang channel yang tentu dapat membangun engagement dan memproyeksikan visi perusahaan atau bisnis Anda.

  1. Menggunakan Taktik Clickbait

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi kedua belas adalah menggunakan taktik Clickbait pada konten Anda.

Banyak digital marketing, untuk meningkatkan traffic ke situs web mereka, cenderung menggunakan konten yang bersifat clickbait.

Well, sejatinya Clickbait adalah konten yang menampilkan kata-kata cerdas untuk menarik perhatian pelanggan. Tapi sayangnya itu tidak memberikan value lebih bagi mereka.

Praktik semacam itu merusak reputasi dan kredibilitas situs web Anda.

Alih-alih demikian, fokuslah pada pembuatan konten yang memberikan nilai aktual kepada target pelanggan Anda.

Beri tahu pelanggan Anda tentang informasi yang jujur dan sesuai dengan apa yang mereka baca di dalam artikel blog Anda.

Dengan begitu, target pelanggan Anda tidak akan pernah kecewa dengan konten blog Anda, yang  akhirnya malah menjadi pengunjung tetap karena konten yang Anda sajikan sangat berkualitas.

  1. Terlalu Mengandalkan Paid Ads

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi ketiga belas adalah terlalu mengandalkan paid ads.

Well, don’t get me wrong.

Saya bukannya tidak suka atau anti paid ads sama sekali.

Pada beberapa klien saya sendiri juga menyarankan untuk memakai paid ads, entah itu facebook ads atau google ads untuk meningkatkan traffic atau penjualan.

Akan tetapi, hal ini karena banyak digital marketer cenderung menghabiskan seluruh anggaran pemasarannya hanya untuk iklan berbayar, meninggalkan sedikit atau tidak ada sama anggaran untuk strategi pemasaran digital lain yang mungkin lebih efektif.

Padahal iklan berbayar yang berlebihan dan tidak terarah itu keliru.

Anda harus paham tujuan dan kapan harus memakai paid ads.

Tujuannya sendiri beragam. Misalnya saja, untuk menambah jangkauan, mengarahkan page promosi pada target pelanggan tertentu dan lain sebagainya.

Nah ketika tujuan tersebut terpenuhi, yang mana pengikut organik Anda sudah bertumbuh seiring waktu, Anda mungkin lebih baik berinvestasi di strategi lainnya, seperti pengembangan konten berkualitas tinggi atau meningkatkan kualitas desain website Anda.

  1. Situs Web Sangat lambat

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi keempat belas adalah situs web sangat lambat.

Situs web yang lambat akan menimbulkan masalah besar bagi bisnis dan perusahaan Anda.

Anda menghabiskan banyak waktu, uang, dan upaya untuk mengarahkan orang ke situs Anda, tapi karena situs web tersebut lambat, secara tidak langsung mereka akhirnya pergi.

Iya, Anda harus paham bahwa orang-orang adalah orang yang tidak sabar.

Pelanggan, baik itu masih calon atau sudah menjadi, mereka akan meninggalkan situs web Anda jika waktu pemuatannya terlalu lama.

Setiap detik sangatlah penting di digital marketing, dan Anda tidak bisa kehilangan pelanggan.

Jika Anda tidak puas dengan host web Anda saat ini, lihat-lihat dan temukan yang lain.

Kecepatan adalah prioritas utama bagi perusahaan Anda bila ingin berkembang di dunia digital.

  1. Membeli Follower/Fans di Sosial Media

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi kelima belas adalah membeli follower.

Praktik curang ini tentu sangat menggoda terutama bagi mereka yang baru menjalankan bisnis yang baru.

Padahal sejatinya, praktik ini sangat merusak. Bagaimanapun, jumlah follower atau fans tidak berarti apa-apa jika tidak didukung oleh engagement.

Coba pikirkan, bagaimana brand Anda akan terlihat jika Anda memiliki 10.000 pengikut tapi tidak ada satu pun suka di postingan Anda? Atau tidak ada yang pernah mengklik ke website Anda?

Maka dari itu bersabarlah.

Berkembang secara organik membutuhkan waktu, tetapi itu tidak pernah sia-sia.

Dengan menerbitkan konten berharga yang beresonansi dengan audiens Anda, peningkatan pengikut Anda tidak akan terhindarkan!

Dan Anda akan melihat perbedaannya dalam jangka panjang.

  1. Membebankan Semua tugas Pada Satu Orang

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi ketujuh belas adalah membebankan semua tugas hanya pada satu orang.

Digital marketing tidak dapat dilakukan sendirian.

Meski Anda merekrut orang yang mendaku full stack digital marketing atau digital marketing spesialis atau istilah lainnya, percayalah mereka tidak akan pernah berhasil.

Saya tidak mengatakan bahwa Anda perlu mencari 20 karyawan untuk mengelola upaya pemasaran Anda.

Tetapi Anda mungkin perlu menyewa beberapa.

Setelah Anda mengelilingi diri Anda dengan orang yang tepat, pastikan setiap orang memiliki peran masing-masing.

Misalnya ada yang menjadi manajer sosial media, atau ada yang menjadi manager SEO.

  1. Mengabaikan Email Marketing

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi ketujuh belas adalah mengabaikan email marketing.

Banyak orang di Indonesia, menganggap bahwa email marketing sudah meninggal.

Pendapat tersebut jelas keliru.

Hal ini tak lepas karena banyak digital marketer yang menerapkan strategi ini, tapi tidak mendapat balasan sama sekali.

Padahal bila email marketing Anda tidak berhasil, Anda tinggal mengevaluasi kembali metode penulisan Anda.

Anda perlu mengirim email marketing yang benar-benar menghasilkan respons.

Karena jika dibandingkan dengan teknik pemasaran lainnya, email marketing memiliki ROI yang tinggi.

Salah satu alasan ia menghasilkan ROI yang tinggi adalah karena biayanya sangat rendah.

Jika bisnis atau klien Anda mengabaikan email, itu adalah kesalahan besar.

Pastikan email Anda dioptimalkan untuk perangkat seluler.

Lebih dari setengah email dibuka dari ponsel.

Pelanggan Anda dapat menghapus email Anda, tanpa membacanya jika tidak dioptimalkan dengan benar.

  1. Tidak Membangun Anggaran Digital Marketing Dengan Baik

Kesalahan digital marketing yang sering terjadi kedelapan belas atau terakhir adalah tidak membangun anggaran digital marketing dengan baik.

Banyak anggapan bahwa digital marketing adalah strategi pemasaran yang murah dan efektif.

Well, jika Anda mempercayai hal tersebut, maka itu kesalahan pertama Anda.

Kesalahan selanjutnya, yang dilakukan adalah tidak mengalokasikan dana dengan benar dari anggaran operasional mereka.

Sama halnya marketing secara offline, marketing di dunia digital juga memerlukan dana tersendiri.

Maka dari itu Anda harus mempersiapkan anggara tersendiri ketika ingin masuk ke dunia digital.

Karena bila anggaran itu terbagi dengan buruk, maka hasil atau goal yang ingin Anda capai tidak akan terpenuhi.

Dalam pengalaman pribadi saya, anggaran yang buruk adalah awal mula dari bencana.

Karena yang ada, Anda hanya menghabiskan atau membakar uang untuk hal yang tak berguna.

Kesimpulan

Tidak ada yang sempurna.

Jangan berkecil hati jika Anda membaca daftar ini dan menyadari bahwa Anda melakukan beberapa kesalahan ini.

Langkah pertama adalah mengakui kesalahan yang Anda lakukan.

Setelah Anda mengidentifikasi kesalahan, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Karena memperbaiki salah satu kesalahan ini juga dapat membantu Anda memperbaiki kesalahan lain.

Misalnya, jika Anda menyadari bahwa Anda tidak menargetkan audiens mobile, lalu kemudian mencoba memperbaikinya.

Maka secara tidak langsung, Anda memperbaiki beberapa kesalahan seperti:

  • Meningkatkan retensi audiens.
  • Percepat situs web Anda

Tapi jangan terburu-buru.

Karena mencoba menangani 18 poin ini sekaligus juga merupakan kesalahan.

Tanganilah secara berkala.

Saya percaya Anda bisa.

Akan tetapi, bila Anda kewalahan, sewalah jasa digital marketing yang tepat agar Anda bisa memperbaiki kesalahan digital marketing yang Anda lakukan.